Kain Songket Motif Bungong Peut Ulah (Bunga Cempaka Putih) + Pucok Reubong (Pucuk Rebung)
Jenis Kain: Songket
Nama Motif: Motif Bungong Peut Ulah (Bunga Cempaka Putih) + Pucok Reubong (Pucuk Rebung)
Makna Motif: Motif Bungong Peut Ulah atau bunga empat segi menggambarkan keindahan yang simetris dan seimbang. Di balik bentuknya yang sederhana, motif ini menyimpan makna spiritual yang mendalam. Empat kelopak bunga yang mengarah ke empat penjuru mata angin menjadi simbol bahwa ke mana pun manusia melangkah atau memandang, di sanalah keberadaan Sang Khalik, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa menyertai. Ini adalah pengingat akan kehadiran Ilahi dalam setiap aspek kehidupan. Sementara itu, motif Pucok Reubong terinspirasi dari bentuk pucuk bambu—tanaman yang tumbuh subur dan banyak ditemukan di Aceh. Bambu dikenal kuat, lentur, dan terus bertunas, sehingga dijadikan simbol pertumbuhan, harapan, dan ketahanan hidup. Motif ini merepresentasikan perjalanan hidup manusia sejak lahir, tumbuh dewasa, hingga menua, dengan harapan agar manusia terus berkembang dalam kebijaksanaan, kebaikan, dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitarnya. Kedua motif ini, ketika dipadukan, menjadi refleksi tentang hubungan spiritual manusia dengan Tuhannya, serta perjalanan hidup yang senantiasa bergerak menuju kematangan jiwa dan kesempurnaan akhlak.
Jenis Bahan: Polyester
Ukuran: 180x90
Jenis Benang: benang sulam
Jenis Pewarnaan: Pewarna Sintetis
Teknik Pembuatan Kain: Gedogan
Profil UMKM
Kain Songket Aceh merupakan kerajinan tangan tradisional yang menggunakan Alat Tenun Kaki Tangan (ATKT). Hasil tenun ini bukan hanya Secarik kain, di dalamnya melekat nilai-nilai budaya leluhur yang hidup dalam masyarakat Aceh. Mutiara songket merupakan nama kelompok tenun yang dibentuk pada tahun 2019. Selain untuk konsumen individu, Mutiara Songket juga menerima permintaan desain untuk pembeli kolektif. Kain songket Aceh yang dihasilkan memiliki motif khas floral, seperti motif pucok reubong, Pinto Aceh, motif bungong pula, motif bungong lawang, motif bungong geulima, dll.